Tips & Khasiat Mandi

Ternyata mandi tidak cuma segar tapi juga berkhasiat. Baru-baru ini ada penelitian mengenai mandi, bahwa selain untuk membersihkan tubuh ternyata mandi juga memiliki peranan dalm meningkatkan sistem kekebalan, mencegah penyakit kulit, bahkan untuk menyembuhkan masalah medis yang serius.

Beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa mandi itu berkhasiat antara lain ;

1. Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine : Untuk penderita diabetes, dengan setengah jam berendam dalam bak air hangat dapat menurunkan tingkat gula darah sekitar 13 persen.

2. Penelitian terpisah di Jepang : Dengan berendam selama 10 menit dalam air hangat dapat memperbaiki kesehatan jantung baik pria maupun wanita.

Adapun manfaat mandi dan petunjuk mandi yang sehat dapat dilihat di bawah ini ;

1. Mengeluarkan racun

Dengan mandi air hangat sekitar 32-35 derajat Celsius dapat membuka pori-pori yang dapat membantu mengeluarkan toksin.karena akan membantu menurunkan tingkat gula darah, menyembuhkan sakit otot dan membantu menjaga usus besar bekerja dengan baik. Waktu yang dianjurkan selama 10-20 menit.

2. Stress

Ternyata mandi air dingin dapat menghilangkan stress karena meredakan ketegangan,dan dianjurkan dengan temperatur sekitar 12-18 derajat celcius. Nah hal ini kebalikan dari air hangat karena akan mempersempit darah dan meningkatkan tingkat gula darah. Oleh sebab itu untuk penderita diabetes tidak dianjurkan untuk mandi air dingin.

3. Eksema

Untuk penderita penyakit kulit seperti eksema, ruam, gatal-gatal dapat menambahkan baking soda ke dalam bak mandi karena berdasarkan penelitian baking soda itu bertindak sebagai antiseptik. Caranya pertama-tama isi air dengan air hangat kuku, tambahkan kira-kira satu pound baking soda dan aduk sampai rata. Dianjurkan berendam selama 10-20 menit.

4. Infeksi

Untuk infeksi seperti sariawan dapat menambahkan pada air hangat yaitu tiga atau empat cuka dari sari buah apel dan berendamlah selama 15-20 menit. Ini juga baik untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh karena cuka dapat menyeimbangkan kembali asam.

5. Flu dan Sakit Kepala

Untuk menyembuhkan flu dan sakit kepala dapat dilakukan dengan merendam kaki dalam air hangat. Masukan air hangat secukupnya dalam bak sampai menutupi kaki dan pergelangan kaki tambahkan beberapa tetes minyak seperti lavender, peppermint atau lemon. Setelah selesai basuh dengan air dingin. Lakukan selama 10-20 menit.

6. Insomnia

Untuk penderita insomnia atau yang memiliki masalah tidur dapat merendam kaki dalam air dingin . Masukan kaki sampai kaki merasa dingin. Pengobatan ini juga berguna bagi kaki lelah, pendarahan hidung, dan sembelit.

7. Sirkulasi

Jika anda mengalami masalah sirkulasi maka cobalah dengan mulai merendam kaki selama satu atau dua menit dalam air hangat, kemudian 30 menit dalam air dingin. Cobalah lakukan selama 15 menit kemudian diselesaikan dengan air dingin.

Saat mandi, sebaiknya tidak menggunakan air terlalu panas. Air panas selain mengeringkan kulit, bisa pula mengeluarkan kadar minyak alami di dalam tubuh, atau membuat pembuluh darah halus muncul di wajah.

Mandi di bawah pancuran atau menggunakan gayung juga sangat

baik untuk kesegaran tubuh. Siraman air dingin bergantian dengan air panas akan membantu lancarnya peredaran darah dan metabolisme tubuh. Mandi dengan cara ini akan membuat tubuh segar bahkan pegal-pegal atau keletihan pun hilang.

Mandi berendam bisa Anda kombinaskan dengan cara spa. Caranya, tetesi air mandi Anda dengan minyak aromaterapi (minyak esensial), gel, dan sabun yang mengandung wewangian tertentu. Mandi uap juga bagus untuk kulit, karena uap dan air panas mempercepat terbukanya pori-pori kulit, untuk mempermudah terbuangnya racun-racun dan dalam tubuh.

Rasa Cantik Setelah Mandi

Selain untuk membersihkan tubuh, mandi adalah saat di mana perempuan bisa menikmati kecantikannya.

Jangan sepelekan mandi. Kegiatan membersihkan tubuh dengan air dan sabun yang rutin kita lakukan dua kali sehari ini ternyata memiliki banyak manfaat. Selain menyegarkan, mandi juga bisa membangkitkan mood dan energi.

Bangsa Mesir kuno sudah percaya bahwa mandi rendam bisa membersihkan tubuh dan membantu ketenangan jiwa. Tradisi mandi dengan air untuk penyembuhan penyakit juga telah lahir sejak ribuan tahun lalu.

Di keraton-keraton Jawa dan Bali, sejak lebih seabad lalu telah ada pemandian untuk putra-putri Keraton, misalnya Taman Sari di Yogyakarta atau Tampaksiring di Bali. Di situ, para putri dimanjakan dengan mandi menggunakan rempah-rempah untuk lulur atau minyak esensial untuk pijat.

Selain rempah-rempah, banyak kekayaan alam yang telah dimanfaatkan untuk merawat kecantikan. Misalnya susu, lumpur laut, bunga mawar, madu, minyak zaitun, buah-buahan, dan masih banyak lagi.

Setiap bahan alami yang biasa dipakai memiliki khasiat berbeda, misalnya untuk mengangkat sel kulit mati digunakan strawberi atau kopi sebagai bahan scrub; berfungsi mengecilkan pori-pori (astringent) alami, seperti mentimun, minyak mawar, dan teh hijau; atau berfungsi melembutkan kulit, misalnya susu, alpukat, dan kelapa.

Efek Psikologis

Berendam atau membasuh tubuh dengan air setelah didera aktivitas seharian bisa memberikan efek psikologis, terutama untuk membangkitkan mood.

Tentu saja untuk mendapatkan kesegaran dan energi baru setelah mandi, kegiatan mandi tidak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa. Kita perlu memasukkan unsur memanjakan tubuh dalam acara mandi. Misalnya saja berendam dalam bunga, mencampurkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam air hangat yang akan dipakai mandi, menggunakan sabun dengan aroma yang paling disukai, dan masih banyak lagi.

Dalam kondisi tubuh yang bersih dan segar, pasti kita akan lebih siap menerima segala hal dengan pikiran positif. Dan pikiran yang positif akan membuat kita merasa nyaman dengan diri sendiri. Jadi, yuk kita mandi!

(Berbagai sumber)